Minggu, 15 Desember 2019

TUJUAN MENDIRIKAN SANGGAR PURBASARI

  TUJUAN MENDIRIKAN SANGGAR PURBASARI


Assalamualaikum wr.wb hallo teman-teman!, balik lagi nih sama kita… kali ini kita bakal bahas apasih tujuan utama pemilik SANGGAR PURBASARI ini mendirikan sanggar ini dengan banyaknya pilihan di zaman sekarang ini? Yuk… langsung aja kita baca ulasannya yah... selamat membaca…

Jadi… setelah Alm. Drs. H.  Abdul Adjib ini wafat pada tahun 1986 yang kemudian meneruskan atau mewariskan padepokan abdul adjib ini kepada anak-anaknya. Setelah beberapa tahun sempat berhenti dalam mengembangkan Padepokan Abdul Adjib ini karena kesibukan masing-masing mulailah pada tahun 2000 an salah satu anaknya yang bernama Ibu Baedah mendirikan sanggar bersama dengan  suaminya, kemudian mereka memberikan nama SANGGAR PURBASARI yang berada  dibawah naungan Sanggar Abdul Adjib. Sekitar bulan Mei tahun 2005 Ibu Baedah ini mulai aktif mengajar tari topeng.
Hasil ulasaan wawancara kita terhadap Beliau yang mengatakan bahwa tujuan utama beliau mendirikan sanggar adalah untuk melestarikan tari topeng daerah Gegesik dikarenakan jika tari topeng Gegesik ini masih belum berkembang, ruang lingkup penyebarannya hanya sebatas daerah Gegesik saja. Jadi Beliau mengungkapkan jika Beliau ingin menyebarkan atau mengembangkan tari topeng Gegesik ini ke berbagai macam daerah bahkan hingga ke mancan negara, dan juga karena kecintaannya terhadap seni khususnya seni tari beliau memutuskan utnuk mendirikan sanggar saja untuk menyalurkan minat, bakat serta hobinya juga untuk melestarikan budaya kita sendiri yaitu budaya Tari Topeng  Cirebon.
Beliau juga megungkapkan bahwa alasan Beliau  memilih nama SANGGAR PURBASARI ini dikarenakan nama sanggar ini diambil dari nama Ayahnya Purba. Dalam sanggar purbasari ini juga tidak hanya menyediakn tari topeng khas Gegesik saja loh… tapi juga di dalam sanggar ini juga menyediakan berbagaia macam kesenian yang diantaranya adalah kesenian Tari Kreasi Kanoman, Kesenian Tari Topeng, kesenian Tari Cendrawasih dan Kesenian Tari Kreasi yang diciptakan oleh belaiau sendiri.
Di dalam sanggar purbasari ini Beliau juga menyediakan jasa penyewaan kostum dan atribut-atribut menari seperti topeng, kipas, selendang dll untuk acara-acara tertentu. Penerimaan jasa penyewaan kostum ini dibandrol dengan harga Rp. 70.000 atau sebesar tujuh puluh ribu rupiah perkostumnya.
Sanggar Purbasari ini sudah menuai banyak sekali prestasi yang tidak bisa dihitung jumlahnya dikarenakan beliau sudah memilliki jam terbang yang sangat tinggi, salah satu prestasinya adalah di Bali, Kediri dan Negara Taiwan. Sanggar Purbasari ini juga tampil diacara-acara tertentu karena kepiawaian dan keindahan tari tradisional anak-anak hasil didikannya  seperti acara Pemda, festival, sedekah bumi, Nadranan dan grand opening atau launching  dll. Ibu Baedah ini sebagai pemilik Sanggar Purbasari ini juga mengajar di tempat-tempat tertentu dan sekolah-sekolah menengah seperti di Pabrik Indocement – Gempol - Palimanan dan sekolah menengah di SMPN 1 Arjawinangun dan SMPN 1 Ciwaringin. Pemilik sanggar purbasari ini juga menerima jasa les privat di kediamannya, terkadang banyak orang tua yang mendaftarkan anaknya untuk les privat tari tradisional ini kepada beliau, sasaran umurnya sangat beragam mulai dari anak kecil, remaja, dewasa hingga sampai yang lanjut usia pun berminata untuk les privat tari tardisional ini kepada beliau. Biaya les privat di sanggar purbasari ini tidak akan menguras kantong loh… biayanya sangat terjangkau yaitu berkisar 1 tarian = Rp. 1.000000 atau sebesar satu juta rupiah dengan 10 kali pertemuan Insyaallah sudah lancar, dan untuk jadwal latihannyayang mengikuti les privat  sendiri bisa diatur sesuai dengan keinginan sendiri loh... Dan untuk yang tidak mengikuti les privat ini biayanya tentu saja lebih terjangkau yaitu berkisar Rp. 50.000  ribu atau sebesar lima puluh ribu rupiah  perminggunya, jik auntuk umum jadwal latihannya biasanya sekitar satu minggu sekali saja Wah.. ternyata sanggar purbasari ini sudah banyak mendapatkan kepercayaan yah dari masyarakat sekitar tentang kredibilitasnya dalam mengajar tari tradisional ini.
Pada tari topeng khas Cirebon atau Gegesik ini memiliki keuinikan yang khas dan lebih spesifik yang telah diakui oleh adat , gaya-gaya ini berasal dari desa-desa asli tempat di mana tari Topeng Cirebon ini lahir dan juga dari desa-desa lainnya yang menciptakan gaya baru yang secara adat telah di akui lepas dari gaya lainnya yaitu pada Gerakan tangan dan tubuh yang lemah gemulai, sementara iringan nada atau musiknya didominasi oleh alat music gendang, dan alat musik rebab. Keunikan lainnya juga terdapat pada perbedaan gaya tari topeng Cirebon antar daerah dikarenakan adanya penyesuaian selera penontin dengan nilai estetika gerak tarian di atas panggung, keunikan lainnya juga terdapat pada   proses pewarisan keahlian menarika tari topeng Cirebon ini dari generasi tua ke generasi yang lebih muda.
Kita punya sedikit motivasi nih yang diutarakan langsung oleh pemilik sanggar purbasari ini yaitu: “ Alangkah baiknya kita semua sebagai penduduk pribumi asli untuk lebih peduli dan lebih mencintai kebudayaan kita sendiri dengan cara melestarikan, mencintai dan gemar berlatih” bener banget kan teman-teman apa yang diutarakan oleh pemilik sanggar purbasari ini jika kita harus mencintai kebudayaan kita sendiri terlepas dari apapun perkembangan zamannya jangan sekali-kali kita melupakan sejarah seperti yang pernah Presiden pertama kita ucapkan yaitu Ir. Soekarno yaitu “ JAS MERAH” atau yang artinya jangan sekali-kali kita melupakan sejarah” tentunya kita sanagt tidak ingin kan jika kebudayaan kita, tari tradisional daerah kita sendiri hilang tertelan perkembangan zamannya yang semakin maju. Jadi ayolah … teman-teman semuanya mari kita  berbondong- bondong untuk terus melestarikan kebudayaan kita sendiri dengan cara berlatih, mencintai dan melestarikan.
Sekian dulu yah.. informasi yang dapat kami sampaikan, sampai jumpa di artikel kami selanjutnya! :)
Waalaikum salam wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar