Senin, 16 Desember 2019

MENGENAL LEBIH DALAM PADEPOKAN ABDUL ADJIB DAN SANGGAR PURBASARI




Bismillahirahmanirahim...
Assalamualaikum teman-teman, mungkin banyak diantara kalian yang bertanya-tanya bahkan tergiang-ngiang dalam pikiran kalian mengenai Padepokan Abdul Adjib. Hayo hayoooh cung siapa yang KEPO☝ Nah kebetulan kali ini kita akan membahas lebih dalam apasih Padepokan abdul Adjib itu? Siapa sih pemiliknya? Kapan padepokan didirikan sudah lama kah atau baru-baru ini? atau mungkin kalian ingin belajar tari disini dan kepo dengan budget nya hehe... capcussss yu ah kite bahas sama-sama.
          Kenapa diberi nama Padepokan Abdul Adjib? Ya karena memang pemilik pertama atau yang disebut sebagai pendiri sanggar adalah Drs.H.Abdul Adjib (Alm), beliau adalah seorang dalang wayang sekaligus penari topeng yang wafat tahun 1986. Setelah beliau wafat padepokan diwariskan kepada anak-anak nya, jadi bisa dibilang turun temurun gaissss.  Namun setelah diwariskan nya padepokan tersebut sempat break atau tidak aktif untuk beberapa tahun. Baru tahun 2000 an padepokan abdul adjib mulai aktif dan dikembangkan lagi gais oleh anak-anaknya, salah satunya oleh Ibu Baedah selaku anak dari Drs.H.Abdul Adjib. beliau mendirikan sanggar bersama sang suami yang diberi nama Sanggar Purbasari yang merupakan turunan dari Padepokan Abdul Adjib. Kenapa diberi nama PURBASARI ? itu karena PURBA merupakan anak dari Ibu Baedah, ia adalah pendiri sekaligus pengajar tari di sanggar tersebut, ia mulai aktif mengajar sekitar Mei 2005. Tarian khusus yang beliau ajarkan adalah tari topeng. Sedangkan sang suami juga selalu ikut serta dalam kelangsungan padepokan tersebut. 
         Nah apasih tujuan utama didirikannya sanggar purbasari ini? Jadi Ibu Baedah bersama sang suami berniat untuk melestarikan dan mengembangkan tarian khususnya tarian yang menjadi ciri di daerah Jawa Barat yaitu Tari Topeng. beliau ingin tari topeng khususnya tari topeng gaya gegesik dikenal diseluruh pelosok karena pada saat itu tari topeng gaya gegesik belum berkembang dan dikenal dengan baik. Tari topeng gaya gegesik memiliki daerah penyebaran di sekitar kecamatan Gegesik, kabupaten Cirebon. Pada tari Topeng Cirebon gaya Gegesik yang paling terlihat berbeda adalah raut karakteristik topengnya. Topeng Panji pada gaya Gegesik digambarkan dengan karakteristik wajah berwarna putih dengan raut tenang, mata sipit dengan tatapan yang selalu merunduk tajam, hidung mancung dan senyum yang terkulum. Tidak hanya tari topeng gaya gegesik namun beliau juga mengajar tari topeng kreasi cirebonan, tari topeng cendrawasih dan tari topeng kanoman.
          Para penari dari sanggar purbasari ini sudah pernah diundang untuk tampil di acara-acara besar loh diantara di PEMDA Cirebon, Festival, Nadran Launching, Sedekah Bumi dan lainnya (gak keitung dan gabisa isebutin satu-satu gais pokonya banyak)
Prestasi yang diraih sanggar purbasari juga sudah banyak ni gaisss salah satunya diajang Nasional yaitu di Kediri dan Bali bahkan pada ajang Internasional yaitu di Taiwan. Sanggar ini mengadakan les untuk tari topeng perminggu cukup bayar Rp 50.000,00 gais. Murah dong yaa😁 Jadwal latihan untuk mingguan tempatnya di Indocement-Palimanan gak usah khawatir masalah kostum sanggar ini juga menyediakan kostum dengan harga sewa Rp 70.000,00. Sasaran umur bagi yang ingin ikut les juga gak terbatas dongg.
Nah kalian udah baca jadi udah tau lebih dalam mengenai padepokan abdul adjib dong, cukup sekian penjelasannya. Terimakasihhh....
Wassalamualaikum wr.wb😙

Tidak ada komentar:

Posting Komentar